Minggu, 12 November 2023

Sejarah Singkat konflik Perang antara Israel dan Palestina

Palestina vs Israel



Sejarah konflik antara Israel dan Palestina sangat kompleks dan penuh kontroversi, melibatkan aspek sejarah, agama, politik, dan sosial. Berikut adalah ringkasan sejarah perang antara Israel dan Palestina, tetapi perlu diingat bahwa penjelasan ini hanya sebagian kecil dari banyak peristiwa dan dinamika yang terlibat:

Pra-Negara Israel (Sebelum 1948):

1.   Zionisme dan Pemukiman Yahudi:

 Pada akhir abad ke-19, gerakan Zionis muncul, yang mempromosikan gagasan pendirian sebuah negara Yahudi di Tanah Israel.

  Imigrasi Yahudi ke Palestina meningkat, diikuti dengan pembentukan komunitas-komunitas Yahudi di wilayah tersebut.

 

2.  Mandat Palestina dan Tension (1917-1947):

  Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa memberikan mandat kepada Inggris untuk mengelola Palestina.

   Konflik antara komunitas Arab dan Yahudi meningkat, terutama sehubungan dengan imigrasi Yahudi dan klaim tanah.

 

Pembentukan Negara Israel (1947-1948):

1.  Rekomendasi Pembagian PBB (1947):

  Perserikatan Bangsa-Bangsa merekomendasikan pembagian Palestina menjadi dua negara, satu untuk Yahudi dan satu untuk Arab.

 

2.  Perang Kemerdekaan Israel (1948-1949):

 Setelah deklarasi kemerdekaan Israel pada 14 Mei 1948, negara-negara Arab menyerang Israel.

 Perang berakhir dengan serangkaian perjanjian gencatan senjata dan Israel memperluas wilayahnya.

 

Konflik Berlanjut (1950an-1960an):

1.  Perang Suez (1956):

   Israel bergabung dengan Prancis dan Inggris dalam operasi militer melawan Mesir untuk mengendalikan Terusan Suez.

 

2.  Perang Enam Hari (1967):

   Israel meluncurkan serangan preventif terhadap negara-negara Arab yang berencana menyerang.

   Israel memenangkan perang ini dan menguasai wilayah-wilayah strategis termasuk Tepi Barat, Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Semenanjung Sinai.

 

Periode Konflik dan Proses Perdamaian (1970an-1990an):

1.  Perang Yom Kippur (1973):

  Mesir dan Suriah menyerang Israel pada Hari Kippur, tetapi setelah perang yang intens, gencatan senjata dicapai.

 

2.  Perjanjian Oslo (1993):

 Perjanjian perdamaian pertama antara Israel dan PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) ditandatangani, membuka jalan untuk pembentukan Otoritas Palestina.

3.  Krisis Intifada Kedua (2000-2005):

   Intifada kedua meletus, menandai gelombang kekerasan antara Palestina dan Israel.

 

Kontroversi dan Peristiwa Kontemporer (2005-sekarang):

1.    Pengunduran Diri dari Jalur Gaza (2005):

   Israel menarik diri dari Jalur Gaza, namun konflik terus berlanjut.

 

2.  Operasi "Protective Edge" (2014):

   Konflik eskalatif antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan besar.

 

3.  Pertempuran di Yerusalem (2017-2018):

 Ketegangan meningkat di sekitar Masjid Al-Aqsa dan pengeboman terjadi di Yerusalem.

 

4.  Perdamaian Abraham (2020):

  Kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab, yang dikenal sebagai Perdamaian Abraham.

 

Kondisi Saat Ini (2021-sekarang):

1.  Ketegangan di Yerusalem (2021):

 Bentrokan antara warga Palestina dan keamanan Israel di Yerusalem Timur, terutama terkait pemukiman di Sheikh Jarrah.

 

2.  Operasi "Guardians of the Walls" (2021):

 Ketegangan meletus di Gaza, diikuti oleh serangan udara Israel dan serangan roket dari Gaza.

 

3.  Situasi Terkini:

  Ketegangan dan konflik berlanjut dengan tantangan kemanusiaan yang signifikan dan upaya perdamaian yang terus-menerus.

 

Perlu diingat bahwa penjelasan ini adalah ringkasan yang sangat singkat dan banyak peristiwa dan nuansa yang tidak tercakup di sini. Konflik Israel-Palestina tetap menjadi salah satu isu paling kompleks dan sulit di dunia.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar